Ketika ibu baca puisi ini
Ada satu keharusan tergores di keningmu
“Bahagiaku bersamamu anakku”
Dan ketika aku tulis puisi ini
Ada satu pertanyaan bersemayam
Di kedalaman samudera
“Kenapa kita cuma punya setahun?”

1985
(Kepada: Yetty Fauziah)