Tuhanku ... di rumahMu aku terpekur
Rongga dadaku bagai telaga
Wajahku mencium mesra kiblatku
Mengalirlah doa dan air mata
Bagi para kekasih di dalam darah
Dan para sahabat di beranda hati
Tuhanku ... tak kan cukup kuasaku
Membentang layar bahtera
Tanpa hembus lembut firmanMu
Tak kan pernah jelas mataku menatap
Hari depan penuh misteri
Tanpa terang cahayaMu
Tuhanku ... ringankanlah sedikit beban di bahuku
Kabarkanlah lebih banyak kebenaran
Pada mereka yang salah paham
Peluklah aku TuhanKu
Peluk para kekasih dalam darahku
Peluk para sahabat di beranda hatiku
Tuhanku ... masih kucium mesra kiblatku
Basah dengan doa dan air mata