Tegar masih kusimpan di mataku
Setajam sembilu berkilat rindu
Kujaga rapih debar jantung
Sejak di persimpangan lalu
Kuharap bisa terhapus rinduku
Dan pupus rindumu

Namun sebuah kekuatan memutar
Satu demi satu tapak langkahku
Menjauhimu dalam bisu
Mengharu biru
Aku tak bisa berlama-lama
Dalam kisah kasih yang semu